Superglad


Album Reviews
Superglad-Tanpa Distorsi
02/01/2013Superglad

Tanpa Distorsi

[Berandalan Ibukota Record]
TRAX Magazine
KELUAR dari zona nyaman dan meladeni sebuah tantangan, kira-kira itulah atmosfer yang bisa dirasakan dalam album akustik pertama Superglad ber-title “Tanpa Distorsi”. Pertama, zona nyaman kita sebagai pendengar biasanya akan merasakan sedikit sebuah 'denial' atau penyangkalan saat pertama mendapatkan karyanya ternyata tidak sesuai seperti yang biasa terdengar.
Aura cadas yang membuat kita bisa merasa liar seolah hilang dan berubah mengajak menjadi sesuatu yang lebih manner. Jadi diperlukan kedewasaan serta kerelaan para pendengar untuk memberikan kesempatan pada band ini mencoba men-treatment lagu-lagu hits-nya kali ini dengan cara yang berbeda. Tentunya dengan harapan yang positif bahwa lagu-lagu tesebut dapat memberikan sebuah pengalaman baru, bahkan jika mampu bisa lebih menghibur ketimbang versi aslinya.
Bagi para personil sendiri tentunya ada perubahan pola dalam memainkan musiknya dimana feeling, soul danmood-nya harus lebih dijaga untuk dapat menghasilkan suara musik akustik yang clean serta perfect pada saat rekaman.
Album ini lahir seperti yang diterangkan Buluk sang vokalis, tercetus ketika Superglad menggelar acara buka bersama para Heroes [sebutan fans Superglad-red] di bulan puasa lalu. Di acara itu, mereka memberikan ide kepada Superglad membuat album akustik. Dan inilah pembuktiannya. Suka nggak suka itu persoalan nanti, yang utama adalah Superglad telah membayar lunas tantangan tadi.
Ada sekitar 20 lagu akustik yang dicomot dari dari album pertama sampai keempat seperti "Sampai Akhir nanti", 'Kisah Lama”, “Nona Malam”, “Demi Dosa” dan lain-lain. Menurut saya sih mereka mampu memberikan suasana baru, kalau menurut kalian bagaimana? <bello

Comments

Hosting Unlimited Indonesia

Popular Posts